Para ilmuwan membuat perahu terbalik yang mengapung di lapisan cairan yang melayang
Ilmuwan Prancis melakukan eksperimen yang tidak biasa dan mengamati perilaku berbagai objek yang ditempatkan dalam fluida melayang di bawah aksi getaran vertikal.
Menurut pengamatan visual, fenomena unik ini sepenuhnya meniru renang yang paling umum dalam kondisi normal, dan tampaknya gravitasi hanya mengubah arahnya.
Apa inti dari percobaan itu
Jika kita mengambil sistem fisik tertentu (misalnya, volume cairan tertentu), yang dipengaruhi oleh getaran mekanis, maka gaya getaran dapat muncul dalam sistem tersebut. Gaya-gaya inilah yang dalam kondisi tertentu dapat berdampak signifikan pada keseluruhan sistem fisik.
Efek inilah yang digunakan dalam percobaan ini.
Kemajuan percobaan
Para insinyur dari Sekolah Tinggi Fisika Industri dan Kimia Paris membuat eksperimen berikut: mereka mengambil bejana persegi dengan berbagai lebar (dari 2 hingga 20 cm), ke dalamnya cairan kental dituangkan. Campuran minyak silikon dan gliserin dengan viskositas 0,2-1 pascal-detik (untuk air, dalam kondisi normal, viskositasnya sekitar seperseribu pascal-detik).
Kemudian bejana ini ditempatkan di atas dudukan getaran, yang bergetar pada frekuensi 60 hingga 130 Hertz, dan sudah melalui jarum suntik, udara secara bertahap dimasukkan ke bagian bawah cairan.
Jadi, dimungkinkan untuk menstabilkan cairan melayang dan sudah berada di wilayah bawah di bawah baja cair tambahkan berbagai benda (bola dengan diameter berbeda, perahu anak-anak, dll.) dan perhatikan mereka tingkah laku.
Selama percobaan, ternyata benda yang dibenamkan dengan cara ini mengapung dalam posisi terbalik, seolah gravitasi telah berubah arahnya. Dan bola yang lebih berat tenggelam ke dalam cairan lebih dari yang lebih ringan.
Namun, bola dengan berat lebih dari 6 gram masih jatuh di bawah aksi gravitasi ke dasar kapal, tetapi tidak melanggar integritas lapisan cairan yang melayang.
Usulan deskripsi fisik dari proses tersebut
Para ilmuwan telah mengusulkan penjelasan berikut tentang efek yang diamati:
Perilaku sistem dijelaskan oleh fakta bahwa selama getaran tubuh itu sendiri, yang direndam dalam cairan, juga bergetar. Fakta inilah yang menghasilkan gaya getaran yang menahan benda dalam posisi terbalik dan dengan demikian mengimbangi gravitasi.
Menurut para ilmuwan, percobaan ini tidak dibuat untuk kesenangan, dan karena itu mereka merencanakannya perluas pengetahuan eksperimental Anda tentang fenomena yang terjadi pada batas dua lingkungan: cair-udara.
Jika Anda menyukai artikel itu, maka angkat jempol Anda, berlangganan dan ekspresikan diri Anda di komentar. Terima kasih sudah membaca sampai akhir.