Mari membuat humus nabati dari sisa makanan dan bahan organik. Alternatif dan pilihan gratis untuk kotoran busuk
Saat ini, mesin pupuk kandang atau humus menjadi barang mewah bagi banyak tukang kebun. Karena itu, penghuni musim panas paling sering mencari alternatif pilihan murah.
Misalnya, lahan hutan yang selalu gembur dan kaya nutrisi. Dan tidak ada yang memupuknya. Lebih tepatnya, pohon membuahi diri sendiri saat melepaskan dedaunannya di musim gugur, yang diproses oleh mikroorganisme dan cacing tanah, secara bertahap membusuk dan membuat tanah menjadi subur.
Mengapa tidak membuat tanah sama bergizi di taman Anda? Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan semua sisa makanan dari dapur asal nabati (kulit telur, kopi, daun teh, kulit kentang, kulit pisang, dll.), sisa sayuran setelah panen dari lokasi, ranting kecil, potong rumput.
Semua sisa makanan (kecuali buah jeruk) dan sisa tanaman harus diletakkan langsung di alas taman dalam lapisan rata di bawah mulsa. Semakin banyak bahan organik masuk ke dalam tanah, semakin subur jadinya.
Akibatnya, Anda mendapatkan humus tanaman, yang tidak perlu ditambahkan, bahan organik langsung membusuk di bedengan. Ini akan menjadi alternatif dari kotoran busuk.
Di musim dinginsayaterpisahmenjumlahkandapurlimbahdilubang, dandi musim semitransferditempat tidur. Saya taruhmerekadibawahlubangdepanpendaratan. Khususseperti itu"Lezat"cintakubis. DIhasil akhirnyatumbuhbesarkepala kubis.
Residu besar, seperti cangkang telur, harus dipotong dengan tangan. Sangat penting untuk membuang limbah di bedengan taman di bawah mulsa. Di bawahnya, residu tanaman lebih cepat membusuk akibat aktivitas mikrobiota dan cacing tanah.
Agar prosesnya lebih cepat, Anda bisa menyirami lubang dan bedengan dengan pupuk hijau (larutan herba yang difermentasi) atau infus dengan mikroorganisme.
Coba metode ini untuk mendapatkan humus tanaman di bedengan, tanaman akan berterima kasih dengan panen yang luar biasa.
Berlangganan ke saluran "Kehidupan desa"Dan menyukainya!
Artikel bermanfaat lainnya dapat ditemukansini.