Apa yang terjadi jika Anda mengunyah daun salam setiap hari? Efek penyembuhan dan sifat yang tidak biasa
Pohon laurel umum ditemukan di negara-negara Mediterania, yang daunnya dihargai karena aroma dan rasanya yang asli.
Ibu rumah tangga modern menggunakan daun laurel dalam masakan saat merebus hidangan dan memasak sup, sebagai pelestarian. Banyak orang bahkan tidak menyadari betapa bermanfaatnya bumbu ini.
Sejak zaman dahulu, daun salam telah digunakan sebagai bahan baku obat yang berharga. Tanaman ini memiliki efek antiseptik, anti jamur, analgesik, daunnya meningkatkan pencernaan dan memiliki karakteristik bermanfaat lainnya.
Selain itu, daunnya dikunyah untuk pengobatan influenza, ARVI, karena mengandung tanin, serta vitamin, minyak esensial. Komponen ini tetap berada di daun kering, tidak hilang kemana-mana.
Aplikasi
Efek penyembuhan dicapai jika daun dikunyah dengan gigi. Pertama-tama, Anda bisa memulai dengan mengunyah separuh daunnya, lalu gunakan seluruh daun salam. Kunyah daunnya perlahan-lahan, sekitar sepuluh menit. Ini akan terasa pahit, tapi tidak menjijikkan.
Setelah dikunyah, daun salam dimakan (yang tidak diinginkan) atau dimuntahkan. Sebagai hasil aplikasi, semua komponen diserap di dalam mulut.
Terapeutikproperti
Jika Anda mengunyah daun setiap hari selama beberapa bulan (terutama di musim gugur-musim dingin), maka kekebalan akan meningkat, akan ada ketahanan yang baik terhadap mikroba dan virus.
Daun salam juga membantu mengatasi stomatitis, memiliki efek menguntungkan pada lambung dan usus, mencegah tuberkulosis, membantu tidur dengan insomnia. Selain itu, mengandung phytoncides dan menghilangkan racun, memiliki efek tonik (jika digosok dengan infus laurel) karena kandungan minyak atsiri di dalamnya, kilau berminyak berkurang, jerawat menghilang.
Selain itu, saat mengunyah daun salam, kadar kolesterol dan glukosa dalam darah menurun, karena daun salam mengandung polifenol, yang selanjutnya merupakan antioksidan alami.
Kebutuhan sehari-harimengunyahtidaklebihduaselebaranpohon salamkayu karenaapamerekamungkinpanggilansembelit.
Kontraindikasi
Seiring dengan khasiat positifnya, daun salam memiliki kontraindikasi.
Anda perlu melupakan penggunaan daun jika Anda sedang hamil atau menyusui bayi Anda dengan ASI. Anda tidak boleh mengunyah laurel dengan sering sembelit (atau menggabungkannya lebih baik dengan sayuran, buah-buahan kering dan buah-buahan), dengan pankreatitis, penyakit ginjal, gastritis dan tukak lambung, alergi makanan.
DiapamengubahPerhatian
Daun salam cukup keras, jadi saat menelan seluruh daun, bisa menyebabkan serangan tersedak jika tersangkut di suatu tempat di nasofaring. Kunyah dengan perlahan dan lembut.
Bagaimanapun, jika ada penyakit yang terjadi, konsultasi dokter diperlukan!