Teleskop Rusia-Eropa menemukan gletser raksasa di Mars dengan luas 41.000 kilometer persegi
Kelompok ilmiah di seluruh dunia sedang mempelajari permukaan Planet Merah. Dan sekarang para ilmuwan Rusia, setelah menganalisis data yang diperoleh dari teleskop neutron, yang berfungsi sebagai bagian dari misi ExoMars-2016, membuat penemuan yang tidak biasa. Mereka menemukan gletser dan tidak hanya di mana saja, tetapi di ekuator Mars. Penemuan ini akan dibahas dalam materi.
Es Mars di khatulistiwa, bagaimana sampai di sana
Gletser Mars dengan luas total 41.000 kilometer persegi ditemukan di bagian khatulistiwa Mars di daerah yang disebut Lembah Mariner di bagian paling bawah ngarai.
Es itu ditemukan berkat karya pengorbit EKA ExoMars Trace Gas, yang mampu "melihat" di bawah lapisan debu dan pasir setinggi satu meter berkat FREND Trace Gas Orbiter (TGO). Ia menemukan kandungan hidrogen yang tinggi di dalamnya.
Para ilmuwan telah menyarankan bahwa dengan tingkat probabilitas yang tinggi, jumlah hidrogen seperti itu hanya dapat terkandung dalam air, dan mengingat suhu negatif di Mars, itu akan menjadi es.
Sebuah pertanyaan yang sepenuhnya logis muncul: Bagaimana gletser yang begitu besar (yang, omong-omong, di daerah yang hampir dua kali ukuran Danau Ladoga) bahkan terbentuk di bagian khatulistiwa planet ini? Memang, untuk pembentukan dan keberadaannya, perlu untuk mempertahankan kondisi khusus dalam hal penerangan, tekanan, dan penerangan.
Dan di sinilah letak misteri lain dari gletser ini. Seperti yang ditunjukkan oleh perhitungan dan pemodelan, rezim suhu dan tekanan di area ini seharusnya menguapkan es, tetapi untuk beberapa alasan yang tidak diketahui oleh para ilmuwan, ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak terjadi sekarang.
Jadi para ilmuwan menyarankan bahwa gletser ini terbentuk bersamaan dengan ngarai itu sendiri, dan ini terjadi sekitar dua miliar tahun yang lalu. Dan ternyata itu (gletser) terdiri dari air purba Mars yang masih "muda".
Para ilmuwan, tentu saja, tertarik dengan penemuan itu dan, kemungkinan besar misi Mars di masa depan akan ditujukan untuk mempelajari secara dekat gletser yang menyebar di dasar ngarai di Lembah Mariner. Kemungkinan besar di tempat itu, di dalam air gletser yang meleleh, akan memungkinkan untuk menemukan garam mineral dan bahkan senyawa kimia yang kompleks.
Dan ini akan memungkinkan Anda untuk mengetahui rahasia munculnya kehidupan primitif di Mars (jika pernah ada).
Nah, kita akan mengikuti penemuan baru ilmuwan Rusia (dan bukan hanya) yang bekerja dengan Planet Merah.
Nah, jika Anda menyukai materi ini, jangan lupa untuk menilai dan terima kasih atas perhatian Anda!