Para ilmuwan telah membuat semikonduktor sempurna dari graphene
Selama percobaan, para ilmuwan menemukan bahwa graphene dapat digunakan untuk membuat semikonduktor yang ideal dengan peningkatan permeabilitas terhadap cahaya inframerah dan cahaya tampak.
Dan untuk ini, Anda hanya perlu merekatkannya dengan bahan dua dimensi lain, diwujudkan dari tungsten, oksigen, dan selenium. Penemuan ini dan prospeknya yang sangat baik akan dibahas dalam materi ini.
Grafena dan sifat uniknya
Seperti yang Anda ketahui, graphene adalah jenis karbon khusus, yang merupakan bahan setebal satu atom. Pada saat yang sama, atom karbon dalam graphene dihubungkan sedemikian rupa, dalam struktur yang sangat menyerupai sarang lebah.
Eksperimen selanjutnya dengan bahan menunjukkan bahwa graphene memiliki banyak, baik yang cukup berguna dan mengganggu penggunaan bahan ini dalam elektronik.
Misalnya, graphene tidak memiliki "pita terlarang", yang mencegahnya digunakan sebagai semikonduktor dalam elektronik modern.
Banyak ilmuwan di seluruh dunia berusaha menghilangkan kekurangan ini, mencoba menambahkan berbagai kotoran ke materi. Ya, ini memungkinkan Anda untuk mengubah graphene menjadi semikonduktor, tetapi distribusi "aditif" sangat tidak merata.
Untuk alasan ini, semikonduktor graphene yang diperoleh tidak dapat digunakan untuk produksi massal elektronik karena biaya produksinya yang sangat tinggi.
Cara sederhana untuk mendapatkan semikonduktor graphene
Insinyur di Universitas Columbia (AS) memutuskan untuk pergi ke arah lain dan memutuskan untuk menggabungkan lembaran graphene dengan bahan satu dimensi lainnya dan melihat apa yang terjadi.
Jadi keputusan dibuat untuk menggabungkan graphene dengan lembaran yang terbuat dari tungsten, selenium dan oksigen. Sebagai hasil dari penggabungan semacam itu, para ilmuwan mencatat perubahan sifat listrik graphene.
Di dalamnya, apa yang disebut "lubang" (area dengan muatan positif) telah terbentuk, yang khas untuk bahan semikonduktor.
Dan seperti yang ditunjukkan oleh pengukuran, "lubang" ini didistribusikan dengan sempurna ke seluruh area kontak dua bahan satu dimensi. Selain itu, ternyata dimungkinkan untuk mengontrol properti dan jumlah "lubang" hanya dengan mengubah jarak antara pelat.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa semikonduktor graphene yang diperoleh dengan cara ini juga menjadi lebih permeabel terhadap radiasi infra merah dan spektrum cahaya tampak.
Para ilmuwan membagikan hasil pekerjaan yang dilakukan di halaman jurnal Nature Electronics.
Sifat yang ditemukan dan kesederhanaan memperoleh semikonduktor graphene membuka prospek luas untuk penggunaannya dalam berbagai komponen sistem komunikasi optik dan komputer ringan masa depan.
Jika Anda menyukai materinya, beri peringkat dan jangan lupa berlangganan saluran. Terima kasih atas perhatian Anda!