Amerika mengklaim bahwa hulu ledak hipersonik China berhasil mengorbit Bumi, tetapi China menyangkal semuanya.
Beberapa rincian pengujian China atas peluncur hipersonik pertamanya, pesawat peluncur tempur yang dirancang untuk rudal balistik, telah diketahui.
Sebelum keluar untuk mengalahkan target bersyarat, perangkat berhasil mengelilingi Bumi. Fakta ini menjadi sangat tidak menyenangkan bagi perwakilan militer AS dan sekarang kami akan memberi tahu Anda alasannya.
Apa yang diketahui tentang tes glider hipersonik Cina
Dilaporkan di Financial Times bahwa kendaraan bertenaga nuklir diluncurkan oleh roket Long March 2C. Spesialis publikasi sampai pada kesimpulan bahwa peluncuran itu berhasil setelah menganalisis secara menyeluruh statistik resmi Kerajaan Surgawi pada program luar angkasa nasional.
Jadi ditetapkan bahwa RRC tidak melaporkan penerbangan ke-77 dari 2C, hanya membuat pernyataan tentang peluncuran ke-76 dan ke-78. Pada saat yang sama, peluncuran terakhir dilakukan pada paruh kedua Agustus.
Menurut The Drive, unit hipersonik meleset dari target pelatihan dan menyimpang darinya beberapa puluhan kilometer, tetapi militer Amerika masih sangat khawatir dengan tes ini dan inilah alasannya alasan.
Mengapa orang Amerika sangat tertarik dengan tes ini?
Pakar militer Amerika mengungkapkan keprihatinan mereka yang luar biasa terutama karena kemampuan mereka untuk melakukan manuver dengan kecepatan hipersonik, serta kemampuan untuk mengatasi jarak yang sangat jauh, pada kenyataannya, membuat sistem pertahanan udara tidak berguna.
Bagaimanapun, sistem ini terutama dirancang untuk melacak objek yang bergerak di atmosfer dengan kecepatan yang kurang lebih diketahui dan di sepanjang lintasan balistik yang dapat dipahami. Tidak mungkin melacak objek yang bergerak dengan kecepatan hipersonik dan di sepanjang lintasan yang tidak dapat diprediksi.
Untuk mengkonfirmasi fakta ini, ada momen dimana tanggal peluncuran tes harus dihitung dari data resmi yang diberikan oleh Beijing. Fakta bahwa blok "terlewat" menunjukkan bahwa spesialis Cina hanya boleh melakukan penyesuaian pada apa yang disebut blok navigasi dan tidak lebih.
Cina menyangkal segalanya
Tetapi seperti yang dilaporkan oleh perwakilan resmi Kekaisaran Surgawi, pada kenyataannya, selama periode yang ditunjukkan oleh Amerika tes dilakukan bukan pada rudal tempur hipersonik baru, tetapi pada pesawat ruang angkasa dengan kemungkinan pengulangan menggunakan.
Menurut para ahli Cina, tes yang dilakukan akan memungkinkan di masa depan untuk membuat yang dapat digunakan kembali pesawat ruang angkasa, yang akan mempengaruhi biaya eksplorasi ruang angkasa lebih lanjut ruang angkasa.
Apakah Anda menyukai materinya? Kemudian beri peringkat dan jangan lupa untuk berlangganan saluran. Terima kasih atas perhatian Anda!