Para ilmuwan telah menemukan sekitar 500 senyawa yang sebelumnya tidak diketahui dalam teh yang diseduh
Teh adalah minuman paling populer kedua di dunia, kedua setelah air biasa. Itu telah diminum selama lebih dari seribu tahun, dan para ilmuwan telah mempelajari semuanya dengan seksama sehingga tampaknya tidak ada rahasia yang tersisa dalam teh, tetapi pada saat yang sama kehilangan komponen yang sangat penting dari air itu sendiri.
Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian laboratorium baru-baru ini, ada sekitar 500 senyawa dalam teh yang diseduh, yang cukup mampu bereaksi dengan klorin, membentuk senyawa baru yang sebelumnya tidak diketahui.
Teh biasa dan senyawa yang tidak biasa
Dalam sebagian besar kasus, saat menyeduh teh, kami menggunakan air keran biasa. Jadi, tidak peduli seberapa baik filter kami bekerja, klorin tetap ada dalam air matang, yang digunakan untuk pekerjaan desinfektannya.
Dan ternyata, residu klorin ini cukup mampu berpartisipasi dalam reaksi kimia dengan senyawa teh, menghasilkan pembentukan produk sampingan desinfeksi (SPD).
Sebuah tim ilmuwan internasional, yang terdiri dari perwakilan dari University of South Carolina (AS) dan Tianjin University (China), telah mengukur 60 PPD yang diketahui dan menemukan bahwa kandungannya dalam teh yang sudah disiapkan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan data yang diperoleh dari analisis air keran biasa. air.
Para ilmuwan menjelaskan hasil yang tidak terduga ini dengan fakta bahwa beberapa senyawa selama penyeduhan menguap atau diserap oleh daun teh yang diseduh.
Tetapi dengan melakukan analisis lebih lanjut, para peneliti juga mengidentifikasi sejumlah besar BPD yang sebelumnya tidak diketahui. Apa efek senyawa ini terhadap kesehatan manusia masih harus dilihat.
Jadi para peneliti, menggunakan metode kromatografi gas, spektrometri massa resolusi tinggi, mengidentifikasi 15 senyawa, yang menurut penulis pekerjaan berhipotesis bahwa mereka diperoleh dalam proses interaksi klorin dengan fenolik alami dan juga prekursor polifenol di daun-daun teh.
Selain itu, para ilmuwan menemukan bahwa massa total halogen organik di PPD kira-kira dua kali lipat dari air keran. Dan dari seluruh rangkaian PPD yang terdeteksi, hanya 4% yang dapat diidentifikasi, dan 96 sisanya (dan ini adalah sekitar 500 jenis) tidak dapat diidentifikasi. dipelajari, tetapi, terlepas dari fakta ini, menurut para peneliti, semuanya tidak menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan orang.
Untuk mengatasi tingkat konsentrasi berbahaya dari zat-zat ini, Anda perlu minum sekitar 50 cangkir teh dalam satu hari.
Nah, ternyata teh sederhana pun membawa banyak kejutan. Kita tunggu saja penemuan ilmuwan selanjutnya. Nah, jika Anda menyukai materi ini, beri peringkat dan jangan lupa berlangganan saluran. Terimakasih atas perhatiannya!