Mana yang lebih baik dan lebih murah: lem atau busa untuk meletakkan beton aerasi (konsumsi dan perbandingan)
Banyak orang sekarang membangun rumah dari balok beton aerasi. Bahan ini adalah salah satu yang termurah di pasaran.
Jangan gunakan semen dan mortar pasir (DSP) untuk meletakkan balok. Khusus yang cocok. lem dan busa. Mana yang lebih baik dan lebih murah?
Perekat untuk beton aerasi
Agar jahitannya tidak retak, jangan menjadi jembatan yang dingin dan udara hangat tidak keluar dari gedung, hanya lem untuk blok gas yang digunakan.
Lem ini memiliki beberapa keunggulan: konduktivitas termal rendah, diperoleh lapisan yang lebih tipis (ketebalan tidak lebih dari 2-3 mm), kadar air blok gas tidak berubah ketika air ditambahkan. Lem plastik dengan daya rekat yang baik. Ini mengeras tanpa penyusutan dan mengeras dengan cepat. Berisi: semen, pasir, berbagai aditif, pengisi. Anda dapat bekerja dengan lem seperti itu bahkan pada suhu di bawah nol.
Ada 2 jenis lem: lapisan tipis dan lapisan tebal. Yang pertama digunakan untuk meletakkan material tanpa deformasi dan keripik. Oleskan lapisan 2 mm. Versi kedua dari lem untuk ketebalan 10-14 mm. Lem dimaksudkan untuk meletakkan bahan dengan keripik, permukaan dengan deformasi.
Menggunakan lem (ketebalannya), balok disejajarkan pada ketinggian yang diinginkan. Tanah liat juga dibagi menjadi musim dingin dan musim panas.
Busa untuk blok aerasi
Selain lem, ada juga busa untuk blok gas. Ini adalah massa berbusa yang mirip dengan busa poliuretan. Namun, ada perbedaan dalam kimia. komposisi. Tidak ada air dalam komposisi, sehingga cepat mengeras dan Anda dapat bekerja di salju (hingga minus 10 gram). Ditambah busa di kereta. Anda bisa datang, membeli dan memasukkannya ke dalam bagasi dan membawanya ke lokasi pembangunan. Waktu pemasangan meningkat secara signifikan. Tidak perlu menguleni lem, gunakan mixer konstruksi. Tidak ada pekerjaan kotor.
Kekurangan busa
Digunakan hanya untuk bangunan tidak lebih dari 2 lantai. Busa mengering dengan cepat (sekitar 2-4 menit) dan membutuhkan keterampilan untuk meratakan balok. Busa hanya cocok untuk meletakkan balok datar. Kekurangannya masih di harga. Busa harganya beberapa kali lebih mahal. Dengan sedikit peningkatan suhu, busa mengeluarkan zat berbahaya, hancur dalam cahaya. Busa hanya efektif untuk meletakkan partisi.
Konsumsi busa dan lem (perbandingan)
Jika balok beton aerasi berukuran 625x300x250, maka 200 buah balok akan membutuhkan sekitar 92 kantong lem, masing-masing 25 kg.
Konsumsi busa: 1 silinder per 12 m2 beton aerasi. Tetapi satu tabung berharga sekitar 500 rubel.
Pendapat saya: lebih murah dan lebih umum menggunakan lem di tas untuk meletakkan dinding rumah.