Insinyur telah menemukan metode baru untuk konversi karbon menjadi berlian atau graphene yang hampir seketika
Sebuah tim peneliti di Rice University telah menciptakan metode yang sama sekali baru untuk mengubah karbon dari berbagai sumber menjadi bentuk yang cukup berguna seperti graphene dan bahkan berlian.
Metode baru menggunakan apa yang disebut "kilatan" listrik, yang memanaskan karbon hampir seketika dan mengubahnya menjadi bentuk akhirnya, yang secara langsung bergantung pada panjang "kilatan".
Metode baru untuk memproduksi graphene dan berlian
Metode yang digunakan untuk menghasilkan graphene dan bahkan berlian dikenal sebagai Instant Joule Heating (FJH) dan pertama kali dijelaskan oleh tim ilmuwan pada Januari 2020.
Jadi, menurut metode yang dijelaskan, arus listrik dilewatkan melalui bahan yang mengandung karbon, sambil memanaskannya hingga suhu 2727 derajat Celcius (4940 derajat Fahrenheit). Pemanasan kuat ini mengubah karbon menjadi serpihan graphene tubular murni.
Dalam percobaan terakhir, tim peneliti melangkah lebih jauh dan meningkatkan proses ini, dan hasilnya menerima materi lain.
Jadi awalnya panjang "blitz" sama dengan 10 milidetik, tetapi percobaan dengan mengubah panjang blitz ini dalam kisaran 10 hingga 500 milidetik menunjukkan bahwa sebagai hasilnya bentuk yang berbeda dapat diperoleh dari karbon, termasuk nanodiamonds, serta karbon "konsentris", di mana atom karbon diselimuti di sekitar inti dari berlian nano.
Para ilmuwan juga berhasil mempercepat proses ini secara signifikan dengan menambahkan komponen seperti berbagai senyawa fluor dan prekursor ke campuran awal.
Dengan demikian, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa karena penambahan fluor, terjadi adhesi atom karbon yang lebih kuat, yang memungkinkan untuk mendapatkan berlian nano tanpa menciptakan tekanan yang luar biasa.
Menurut penulis penelitian, teknologi FJH mereka akan memungkinkan penciptaan bentuk karbon baru pada skala hampir industri, yang sebelumnya sangat sulit dicapai.
Misalnya, berlian nano, yang cukup diminati di berbagai komponen elektronik, memiliki algoritme produksi yang agak rumit, karena diperlukan proses paduan yang terpisah. Dan metode FJH sangat menyederhanakan perolehannya.
Selain itu, industri ini mengkonsumsi berlian kecil dalam jumlah yang cukup besar dalam komponen alat pemotong, serta dalam peran isolator listrik.
Dan produksi versi fluorinated nanodiamonds memungkinkan untuk memodifikasi struktur ini dan menyediakan teknologi yang murah dan, yang paling penting, efisien.
Para ilmuwan membagikan hasil pekerjaan yang dilakukan di halaman portal Internet ACS Nano.
Apakah Anda menyukai materinya? Kemudian beri peringkat dan jangan lupa untuk berlangganan saluran.
Terima kasih atas perhatian Anda!