Para ilmuwan telah menciptakan mikroskop kuantum yang membantu melihat struktur seluler yang sebelumnya tidak terlihat
Sekelompok insinyur ilmiah internasional dari Australia dan Jerman telah menciptakan kuantum baru mikroskop yang mampu membedakan struktur seluler yang sebelumnya sederhana tak terlihat.
Jadi, menurut para insinyur, pengembangan mereka akan menciptakan bioteknologi yang sama sekali baru, serta mengubah teknologi yang ada (dari navigasi ke pencitraan medis).
Batas Mikroskop Modern dan Mengatasinya
Seperti yang Anda ketahui, kinerja maksimum mikroskop cahaya terletak pada apa yang disebut tingkat kebisingan acak yang dihasilkan oleh partikel cahaya dasar. Dalam hal ini, diskrit foton yang bertanggung jawab atas parameter seperti sensitivitas, resolusi, dan kecepatan maksimum.
Untuk mengoptimalkan parameter ini, para insinyur biasanya mengikuti jalur peningkatan intensitas berkas cahaya dan bahkan menggantinya dengan sumber laser.
Tetapi seperti yang telah ditunjukkan oleh praktik, mikroskop laser tidak selalu dapat digunakan untuk studi terperinci tentang sistem biologis. Karena laser terang dengan cepat menghancurkan sel-sel yang diteliti.
Insinyur di University of Queensland mengemukakan gagasan mereka bahwa pencitraan biologis dapat ditingkatkan tanpa meningkatkan intensitas cahaya dengan menggunakan korelasi foton kuantum.
Pekerjaan eksperimental lebih lanjut dengan para insinyur dari Universitas Rostock menunjukkan bahwa, berkat penggunaan kuantum korelasi, dimungkinkan untuk meningkatkan "resolusi" mikroskop hampir 35%, dibandingkan dengan mikroskop konvensional, yang tidak merusak makhluk hidup kurungan.
Para ilmuwan telah berhasil membuat mikroskop Raman yang koheren dengan resolusi subwavelength, serta terang iluminasi berkorelasi kuantum, yang memungkinkan untuk memeriksa secara rinci ikatan molekul secara langsung di kurungan.
Sebagai Profesor W. Bowen, mikroskop yang mereka buat didasarkan pada apa yang disebut belitan kuantum, yang A. Einstein menyebut "interaksi menakutkan di kejauhan."
Dan saat ini adalah mikroskop pertama di dunia, diimplementasikan atas dasar keterikatan dengan karakteristik yang secara signifikan melebihi analog terbaik pada solusi "klasik".
Para ilmuwan yakin bahwa terobosan mereka akan memberikan dorongan untuk pengembangan teknologi yang benar-benar baru secara maksimal area yang berbeda, mulai dari perangkat navigasi baru, diakhiri dengan perangkat yang lebih canggih MRI.
Para insinyur juga menganggapnya sebagai kesuksesan besar sehingga mikroskop mereka akhirnya mengatasi apa yang disebut "Batas keras" mikroskop konvensional, dan sekarang para ilmuwan benar-benar dapat melihat ke dalam makhluk hidup sel.
Nah, kita akan mengamati bagaimana teknologi akan berkembang ke arah ini dan apa lagi yang bisa dikembangkan para ilmuwan menggunakan keterjeratan kuantum.
Jika Anda menyukai materinya, beri peringkat dan jangan lupa berlangganan saluran.
Terima kasih atas perhatian Anda!