Alasan mengapa Anda mendapatkan panen kentang yang buruk.
Untuk mendapatkan panen kentang yang banyak, tidak banyak usaha yang dibutuhkan. Umbi yang populer dan disukai oleh kebanyakan orang ini tidak berubah-ubah, tetapi saat menanamnya, Anda harus mengikuti beberapa aturan sederhana.
Pertimbangkan tujuh aturan sederhana, yang kepatuhannya akan membantu mendapatkan hasil besar kentang:
Di musim semi, dilarang menggunakan pupuk segar sebagai pembalut. Sebagai gantinya, yang terbaik adalah menambahkan humus, yang akan menguntungkan umbi ini.
Kelebihan nitrogen tidak akan berdampak positif pada tanaman, sebaliknya akan mengurangi volumenya. Sayuran yang dihasilkan akan terkena penyakit seperti keropeng.
Pembalut atas yang mengandung kaporit berdampak negatif pada umbi kentang, oleh karena itu saat membeli pupuk sebaiknya memperhatikan komposisinya.
Kentang, seperti banyak sayuran lainnya, lebih suka tumbuh di tempat yang cerah, jika tumbuh di tempat teduh, maka hasilnya akan rendah.
Kelembaban yang berlebihan secara negatif mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan budaya ini. Saat menyiram kentang, hati-hati agar tidak berlebihan dan membanjirinya.
Anda tidak boleh terburu-buru menanam sayuran ini di musim semi, karena kemampuannya yang rendah untuk mentolerir embun beku.
Saat menanam kentang, jarak antara baris dan antara umbi itu sendiri harus diperhatikan. Penebalan yang kuat dari tanaman tidak memungkinkan budidaya tumbuh dan berkembang secara normal. Akibatnya umbi akan menjadi kecil.
Jika Anda benar-benar mengikuti saran yang diberikan, maka panen umbi yang besar dijamin.
Saya harap artikel kami bermanfaat bagi Anda, dan sebagai tanda terima kasih mohon angkat jari Anda dan jangan lupa untuk subscribe ke channel tersebut. Sampai Lain waktu!