Teknologi revolusioner untuk produksi komponen kaca akan menggantikan komponen plastik
Seperti yang Anda ketahui, jauh lebih mudah bekerja dengan plastik daripada kaca, dan inilah salah satu alasan utama mengapa sebagian besar bagian terbuat dari plastik. Namun, keadaan ini dapat berubah secara dramatis berkat teknologi revolusioner yang memungkinkan kaca dicetak dengan injeksi seperti plastik.
Pengembangan teknologi unik
Teknologi unik ini dikembangkan oleh kelompok penelitian dari Universitas Freiburg di Jerman di bawah kepemimpinan E. Rapp dan
F. Kots. Teknologi produksi yang dikembangkan para ilmuwan diberi nama Glassomer .
Bagaimana semuanya bekerja
Seluruh proses pembuatan bagian kaca dimulai dengan polimer khusus, di mana partikel kecil kaca kuarsa tersebar.
Butiran polimer kaca tertanam ini dituangkan ke dalam mesin cetak injeksi standar tempat proses peleburan berlangsung. Selanjutnya, polimer yang sudah cair diinjeksikan ke dalam cetakan yang telah disiapkan sebelumnya.
Dan pada titik ini, cakramnya terlihat seperti terbuat dari plastik biasa. Namun kemudian proses pencucian dengan air dan pengangkutan benda kerja ke tungku, dipanaskan hingga suhu 600 derajat Celcius, di mana polimer dicuci dan dibakar tanpa residu, dan hanya partikel terikat yang tersisa kaca.
Kemudian benda kerja yang dibersihkan dengan cara ini dipanaskan hingga suhu 1300 derajat Celcius, in Akibatnya, proses sintering berlangsung, membentuk produk jadi dari kuarsa murni kaca.
Selama sintering akhir, benda kerja dikompresi sebesar 15% di setiap arah dan produk jadi diperoleh di pintu keluar.
Prospek teknologi baru
Teknologi yang dikembangkan oleh para ilmuwan tidak hanya memungkinkan untuk menghasilkan komponen kaca yang kompleks dengan cukup cepat dan dalam skala industri, tetapi juga tidak membutuhkan suhu 2000 derajat Celcius, yang diperlukan untuk pencairan konvensional kaca. Artinya, proses produksinya efisien dan tidak boros energi.
Selain itu, sebagai bonus tambahan, polimer, yang awalnya mengikat partikel kaca dan dicuci dalam prosesnya, dapat digunakan kembali.
Untuk waktu yang lama, kaca belum digunakan untuk membuat struktur yang rumit karena bahwa bekerja dengan kaca membutuhkan lebih banyak energi dan sering kali menciptakan struktur yang kompleks mustahil.
Oleh karena itu, polimer digunakan untuk menghasilkan berbagai bagian, tetapi para ilmuwan tahu bahwa sifat fisik, optik, kimia, dan termal plastik lebih buruk daripada kaca.
Ilmuwan berhasil menggabungkan pemrosesan polimer dari kaca, dan di masa depan, teknologi ini akan memungkinkan dengan cepat dan secara efektif mengganti produk yang diproduksi secara massal dan struktur serta komponen polimer kompleks dengan kaca. Hasilnya, kita akan mendapatkan produk yang lebih tahan lama, lebih hijau, dan lebih efisien.
Apakah Anda menyukai bahannya? Kemudian angkat jari Anda dan berlangganan saluran tersebut. Terima kasih atas perhatian Anda!