Mengapa tidak perlu memanaskan sauna dan perapian dengan briket? Mana yang lebih menguntungkan: kayu bakar atau briket (menghitung)
Kayu bakar adalah bahan bakar padat, sama seperti briket. Apa yang lebih baik dan lebih menguntungkan untuk harganya: kayu bakar atau briket?
Kayu bakar adalah pilihan klasik dan familiar bagi semua orang. Ini adalah bahan alami dengan perpindahan panas tinggi, harga terjangkau, dan ramah lingkungan. Bahkan kayu gelondongan dibeli untuk perapian (lihat alasan di bawah).
Briket dibuat dari limbah: serutan, serbuk gergaji, jerami, daun, serpihan kayu, soba dan lain-lain. Kadar air bahan baku tidak boleh melebihi 12%. Briket dijual dalam bentuk batako, tiang silindris, dll.
Beberapa membuat briket dengan tangan mereka sendiri dari daun-daun berguguran, serbuk gergaji, ranting kecil, koran bekas dengan penambahan bubuk batubara. Namun ini membutuhkan pers dan kapasitas yang besar untuk menyiapkan bahannya. Ya, dan keringkan untuk waktu yang lama dan Anda membutuhkan tempat untuk ini.
Kelebihan briket
Briket mendapat manfaat dari kayu bakar biasa karena parameter seperti itu. Tidak banyak abu yang tersisa setelah briket. Bahan yang ditekan akan terbakar lebih lambat daripada kayu. Briket memiliki kelembapan yang lebih rendah, sehingga lebih mudah terbakar.
Dengan bahan bakar seperti itu, gaya dorong yang seragam dipertahankan. Pipa tetap bersih, cerobong asap tidak tersumbat (kurang jelaga). Ini juga merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Lebih mudah menyimpan briket. Bentuk dan ukuran yang sama lebih mudah untuk dilipat dan disimpan. Kayu gelondongan biasa membutuhkan lebih banyak ruang daripada briket.
Mengapa kebanyakan orang memilih kayu bakar untuk perapian? Karena briket terbakar jelek. Api yang intens dan terang dari briket tidak berfungsi, seperti kayu biasa.
Briket atau kayu bakar: mana yang lebih menguntungkan?
Produsen berbicara tentang manfaat dengan membandingkannya dengan kayu bakar. Namun kenyataannya, harganya lebih mahal. Misalnya, briket bahan bakar (birch) harganya mulai 85 rubel. untuk 10 kg. Runjung lebih mahal:
Jika mengemas briket akan dikenakan biaya 55-60 rubel, maka briket akan secara ekonomis dapat digunakan. Tapi saat ini saya berpikir bahwa kayu bakar adalah bahan bakar padat yang lebih murah saat ini. Tetapi jika Anda membuat briket sendiri, maka itu menguntungkan.
Mandi lebih baik tidak panas briket. Dengan mereka, panasnya lebih sedikit dan perpindahan panas dari kompor tidak cukup. Jika Anda memanaskan dengan briket, maka pertama-tama taruh kayu bakar, dan kemudian briket (hanya untuk menghangatkan).