Menghentikan emisi gas rumah kaca tidak akan menghentikan pemanasan global
Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan telah menunjukkan bahwa bahkan dengan penghentian seketika emisi udara (yang pada prinsipnya mustahil dari sudut pandang teknis), suhu di Bumi akan terus berlanjut tumbuh.
Para ilmuwan sendiri percaya bahwa pekerjaan mereka memerlukan beberapa pemeriksaan, tetapi bahkan kesimpulan awal mereka jauh dari kata cerah.
Planet ini perlahan tapi pasti memanas
Menurut penelitian terbaru, suhu planet saat ini 1,2 derajat Celcius lebih tinggi dari level pertengahan abad ke-19.
Dari interval waktu inilah terjadi kenaikan suhu secara bertahap, yang diasosiasikan oleh para ilmuwan dengan emisi industri dari industri.
Ilmuwan dari Sekolah Bisnis Norwegia DUA digunakan dalam perkiraan mereka, sebuah model disebut ESCIMO, dan membuat prediksi suhu rata-rata di planet ini hingga 2.500.
Dengan demikian, dua skenario yang mungkin dipertimbangkan:
- Penghentian semua emisi secara lengkap dan segera.
- Penurunan bertahap pada tahun 2100.
Tentu saja, opsi pertama secara praktis tidak mungkin. Tetapi jika kita membayangkan bahwa itu mungkin, maka bahkan dalam kasus ini, planet masih akan terus memanas selama dekade berikutnya dan hanya setelah itu akan mulai mendingin dan kembali ke pra-industri indikator.
Para ilmuwan mengaitkan proses ini dengan fakta bahwa sejumlah besar uap air telah terkumpul di atmosfer, dan permafrost yang mencair (yang menopang dirinya sendiri) tidak akan mengurangi konsentrasi uap air di dalamnya suasana.
Oleh karena itu, para ilmuwan percaya bahwa menghentikan semua emisi ke atmosfer tidak lagi cukup. Sangat penting untuk memompa karbon dioksida berlebih secara artifisial dan mengawetkannya.
Mungkin sudah jelas bahwa skenario kedua jauh lebih buruk bagi Planet kita. Jadi, menurut perhitungan, suhu puncak mungkin datang pada tahun 2075 dan akan lebih tinggi 2,3 derajat daripada tingkat pra-industri.
Pada tahun 2150, semua es, kecuali Greenland dan Antartika, akan lenyap begitu saja, dan permukaan lautan dunia akan naik hampir tiga meter.
Tentu saja, para ilmuwan sekali lagi menekankan bahwa temuan mereka memerlukan verifikasi tambahan dan bahkan memanggil ilmuwan lain untuk berpartisipasi dalam proses verifikasi.
Namun dalam data awal, tingkat kepercayaannya 100% dan pada saat ini kandungan CO2 telah mencapai batas maksimum historisnya selama 23 juta tahun terakhir.
Karya ilmiah para ilmuwan diterbitkan di majalah Laporan Ilmiah
Tuliskan pendapat Anda tentang pemanasan global. Selain itu, jangan lupa like dan repost. Terima kasih atas perhatian Anda!