Panel surya baru mencetak rekor efisiensi baru
Ilmuwan Amerika dari National Laboratory for the Study of Renewable Energy berhasil membuat fotosel baru (panel surya) yang memecahkan dua rekor efisiensi sekaligus.
Para ilmuwan dengan senang hati membagikan pencapaian mereka di portal Energi Alam yang populer.
Nomor apa yang Anda dapatkan
Jadi, menurut ilmuwan Amerika, mereka menerima efisiensi 39,2% dengan cahaya alami dari fotosel. dan sebanyak 47,1% dengan berkas cahaya terkonsentrasi yang iluminasi lebih tinggi dari sinar alami yaitu 143 waktu.
Kedua indikator yang diumumkan adalah rekor dunia.
Terbuat dari apa elemen baru itu
Untuk memahami bagaimana ternyata mencapai nilai-nilai seperti itu, harus dikatakan tentang komposisi panel baru.
Padahal, panel baru tersebut merupakan kue lapis, di mana enam lapis dibuat dari bahan yang berbeda sekaligus, yaitu:
Aluminium-gallium-indium phosphide, aluminium-gallium arsenide, gallium arsenide dan tiga jenis gallium-indium sekaligus.
Berbagai bahan yang dikumpulkan itulah yang memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik.
Selain itu, bahan pembantu juga ditambahkan di antara lapisan di atas, sehingga level di panel menjadi 140.
Pada saat yang sama, saya ingin mencatat bahwa panel itu sendiri tiga kali lebih tipis dari ketebalan rambut manusia.
Seperti yang diasumsikan oleh para insinyur, pekerjaan lebih lanjut ke arah ini masih akan memungkinkan untuk mengatasi nilai tanda efisiensi 50%.
Apa minus pembangunan
Seperti biasa, ada beberapa kelemahan dari teknologi ini. Dalam hal ini, kerugian utama adalah biaya produk. Karena faktanya komponennya cukup mahal.
Tetapi para ilmuwan telah mengajukan solusi untuk masalah ini. Yakni, penggunaan sistem cermin cekung, yang akan memaksimalkan konsentrasi berkas cahaya dan dengan demikian secara signifikan mengurangi area panel surya yang dibutuhkan. Ini berarti bahan yang lebih murah akan digunakan untuk produksi.
Kesimpulan
Sejauh ini, belum ada yang diketahui tentang prospek pengembangan, dan terlebih lagi tidak jelas kapan panel surya baru akan tersedia untuk khalayak luas. Jadi kita hanya bisa menunggu dan berharap agar perkembangannya tidak tersesat di dalam tembok laboratorium. Terima kasih atas perhatiannya!