Kapasitor kuantum telah dibuat yang dapat menyimpan informasi hingga 100 TB
Ilmuwan Inggris telah mengembangkan kapasitor kuantum (spin) yang mampu menghasilkan dan mempertahankan keadaan spin elektron selama sekitar dua jam. Penemuan unik di masa depan ini akan memungkinkan terciptanya elektronik dengan konsumsi energi dan panas yang lebih sedikit.
Seperti yang Anda ketahui dengan baik, kapasitor dalam elektronik adalah perangkat penyimpanan muatan. Jadi kapasitor kuantum (spin) berfungsi sesuai dengan prinsip yang sama.
Hanya dia yang masih dapat mengakumulasi keadaan spin dari sekelompok elektron. Sederhananya, ini memperbaiki posisi spin setiap elektron.
Kemampuan yang tidak biasa inilah yang memungkinkan pengembangan perangkat penyimpanan yang benar-benar baru. Selain itu, perangkat yang dibuat akan jauh lebih kecil daripada yang sudah ada.
Dan menurut perhitungan awal, spin kapasitor dengan sisi 2,5 cm akan cukup mampu menampung 100 TB berbagai data.
Mengapa pengembangan ini dibutuhkan
Dalam elektronik modern, misalnya, di komputer atau ponsel, hingga 70% energi terbuang hanya untuk pemanasan. Ini sangat tidak efisien dan menimbulkan kendala teknologi yang signifikan.
Namun berkat efek kuantum dan penggunaan material lain, kerugian sebesar itu dapat dihindari.
Bagaimana cara kerja kapasitor kuantum
Dalam hard drive yang ada, informasi disimpan dalam bentuk kode biner (nol dan satu), yang dicatat dengan membalik polaritas magnetisasi pada area tertentu dari hard drive.
Dalam kasus teknologi kuantum, kapasitor spin dapat menulis dan membaca aliran informasi, yang dikodekan dalam keadaan spin elektron. Dalam hal ini, pembacaan dapat dilakukan dengan menggunakan cahaya atau pulsa listrik.
Terbuat dari apakah kapasitor kuantum?
Sebuah kelompok penelitian dari Universitas Leeds telah menciptakan kapasitor kuantum (spin) dari jenis khusus karbon - buckminsterfullerene, serta oksida mangan dan elektroda kobalt magnetik.
Dalam kasus ini, waktu peluruhan dari keadaan spin tetap elektron ditingkatkan menjadi hampir dua jam karena interaksi karbon dalam fullerene dan oksida logam di bawah aksi langsung magnet elektroda.
Di mana itu bisa berguna
Sebagai M. Rogers, penemuan kecil ini dapat merevolusi semua elektronik memori. Dan, sangat mungkin, di masa mendatang, kapasitor kuantum akan digunakan sebagai pengganti hard drive biasa. Tunggu dan lihat.
Para ilmuwan mempublikasikan penelitian mereka di portal Memajukan Sciencemag.