Para ilmuwan telah menciptakan baterai proton organik yang mengisi dalam hitungan menit
Sebuah tim peneliti dari Universitas Uppsala (Swiss) telah mengembangkan baterai proton unik yang dibangun eksklusif dari bahan organik, yang membuatnya benar-benar ramah lingkungan (dibandingkan dengan yang sudah ada sampel).
Selain itu, prototipe yang dibuat terisi penuh hanya dalam 100 detik.
Mengapa pengembangan ini dibutuhkan
Seperti yang Anda ketahui, sebagian besar baterai yang ada di pasaran saat ini dibuat berdasarkan lithium.
Dan ini bukan hanya logam yang agak mahal dan langka, tetapi juga sangat berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, ada masalah besar pembuangan baterai lithium-ion bekas.
Sebuah tim peneliti dari Universitas Uppsala telah menetapkan sendiri tugas untuk menciptakan baterai yang sepenuhnya ramah lingkungan.
Oleh karena itu, diputuskan untuk menggunakan sekelompok senyawa organik yang disebut kuinon dalam pekerjaan ini.
Senyawa ini digunakan oleh beberapa bakteri serta tumbuhan dalam proses seperti fotosintesis dan respirasi sel.
Elektroda untuk baterai percobaan dibuat dari polimer kuinon tertentu, yang kemudian direndam dalam larutan asam air. Dia mengambil alih fungsi elektrolit.
Hasilnya adalah baterai klasik, dengan pengecualian bahwa ion hidrogen bertindak sebagai pembawa muatan dalam baterai laboratorium yang dibuat.
Dan karena ion-ion ini hanya mengandung proton, sistem yang dihasilkan kemudian dikenal sebagai baterai proton.
Pro dan kontra pembangunan
Meskipun sukses awal, banyak tantangan tetap ada. Baterai yang dibuat memiliki kapasitas yang sangat kecil, yaitu hanya 60 mAh.
Tapi ini masih satu kekurangan yang signifikan. Baterai yang dibuat bertahan 500 siklus pengosongan tanpa kehilangan kapasitas yang signifikan.
Dan waktu pengisian penuh hanya 100 detik.
Elektrolit yang dibuat menunjukkan ketahanan beku yang sangat baik. Baterai mempertahankan fungsionalitas dan kapasitas penuh pada suhu hingga -24 derajat Celcius.
Tentu saja, proyek ini masih sangat jauh dari penggunaan komersial penuh, tetapi prinsip itu sendiri dan fakta keberadaan baterai yang sepenuhnya aman dan ekologis itu penting.
Dan sekarang kelompok ilmiah akan memfokuskan upayanya pada pengembangan teknologi dan penciptaan pesaing yang kuat untuk baterai lithium-ion modern.
Para ilmuwan mempublikasikan temuan mereka di jurnal Angewandte Chemie.
Barang bagus? Maka jangan lupa untuk mengacungkan jempol. Dan tulis di komentar apa yang Anda pikirkan secara pribadi tentang perkembangan modern dan khususnya tentang teknologi ini.