Bibit yang ideal berkat metode pemberian makan kuno.
Pemberian ragi cukup sering digunakan, karena ragi mengandung banyak elemen dan mineral. Tanah yang disiram dengan balutan seperti itu menjadi lebih subur.
Nilai tambah besar dari balutan atas ini adalah kenyataan bahwa mudah disiapkan dan bahkan dapat digunakan untuk pembibitan.
Tukang kebun berpengalaman menggunakan ragi untuk memberi makan tanaman sepanjang musim.
Dressing atas ini sangat menarik bagi tukang kebun tidak hanya karena keefektifannya, tetapi juga karena ketersediaannya dan biayanya yang rendah.
Mengapa ragi sangat baik untuk pembibitan?
Pertama-tama, perlu disebutkan bahwa ragi membantu memperkuat kekebalan bibit. Kecambah muda menjadi lebih kuat dan tidak terlalu sakit.
Selain itu, sistem perakaran bibit berkembang lebih baik.
Segera setelah Anda memberi makan bibit dengan ragi untuk pertama kalinya, Anda akan segera melihat perkembangannya: tanaman akan menjadi "lebih menyenangkan".
Warna daun akan lebih pekat dan bibit akan terlihat kuat dan sehat. Saat tiba waktunya untuk menyelam, Anda tidak akan takut merusak bibit muda.
Bagaimana cara membuat pakan ragi yang enak?
Mengingat biasanya bibit tidak terlalu banyak, ambil 1 liter air hangat dan tambahkan 10 gram ragi kering ke dalamnya. Kemudian kita tinggalkan ragi di tempat yang hangat dan tunggu sampai "bekerja".
Segera setelah busa muncul di permukaan, tuangkan isi kaleng ke dalam ember berisi air. Untuk 1 liter konsentrat, biasanya saya ambil 10 liter air. Setelah larutan tercampur, biarkan untuk hari lain.
Saya juga mencairkan saus atas ini dengan air (1: 4).
Metode memberi makan bibit dengan larutan ragi yang sudah disiapkan
Pertama kali memberi makan bibit saat mereka memiliki dua daun.
Pemberian pakan berikutnya harus dilakukan tidak lebih awal dari dua minggu setelah bibit ditanam ke wadah terpisah.
Jika artikel kami bermanfaat bagi Anda, harap NAIK dan jangan lupa untuk berlangganan saluran. Sampai Lain waktu!