Apakah tomatnya retak? Beberapa aturan sederhana yang juga digunakan Nenek kita
Saat tomat matang, warnanya akan merona dengan halus (atau menguning, tergantung varietasnya) dan bertambah besar, tetapi tidak pecah! Karena sangat kesal karena masalah panen yang begitu parah, saya memutuskan untuk meminta nasihat dari nenek saya, seorang tukang kebun dengan pengalaman enam puluh tahun. Dan ternyata neneknya juga tahu cara menghemat tomat!
Itu semua tergantung pada apa sebenarnya yang menyebabkan retakan - Anda hanya perlu menilai secara akurat kondisi pertumbuhan mana yang dianggap negatif oleh budaya.
Penyiraman yang tidak tepat
Tomat yang menderita kekeringan (terutama dalam cuaca panas) lambat dalam perkembangannya dan, karenanya, bentuk buahnya kurang dari yang seharusnya sesuai dengan norma varietas.
Saat penyiraman terjadi, terutama bila melimpah, tanaman mulai "minum" dengan sekuat tenaga, untuk membangun serat buah yang berair. Hanya sekarang kulit sudah melambat dalam pertumbuhan dan tidak berbeda dalam elastisitas.
Akibatnya, kulit sayuran terkoyak begitu saja karena tekanan internal. Adapun penyiraman yang tepat, itu harus dilakukan setiap 5-7 hari, di musim panas - setiap 3 hari.
Penting juga untuk mengetahui bahwa kelembapan akan bertahan lebih lama di tanah jika, setelah penyiraman, mulsa bedengan tomat, misalnya, dengan rumput yang telah dipotong, jerami.
Pemotongan salah
Kita berbicara tentang mencubit dan membuang daun (agar semak tidak menebal) - jika Anda mencabut terlalu banyak massa hijau pada satu waktu, tanaman akan menganggapnya sebagai stres.
Telah dibuktikan secara ilmiah bahwa spesies berbeda meresponsnya dengan cara tertentu. Tomat mampu membentuk lebih sedikit ovarium atau retakan.
Pemberian makan yang salah
Untuk menjelaskan penyebab efek retak, Anda perlu mendalami biologi tumbuhan. Tetapi nenek saya, meskipun dia adalah orang yang terpelajar, tidak menyelidiki hal ini.
Cukup baginya untuk mematuhi prinsip-prinsip memberi makan berikut:
· Ketika buah-buahan baru mulai terbentuk, mereka paling membutuhkan kalium. Makan dengan kalsium harus diminimalkan - karena mengganggu penyerapan kalium;
· Tomat membutuhkan nitrogen hanya sekali - saat bibit ditanam di tanah terbuka atau di rumah kaca. Ini mempromosikan pembentukan massa hijau, dan ini bagus pada waktunya, tetapi dalam periode yang lebih dekat dengan pengaturan buah, itu dapat merusak integritasnya;
· Saat menanam varietas berbuah besar, boron harus ada di saus atas.