Kebetulan hampir semua Daun Anggrek telah jatuh. Saya akan memberi tahu Anda cara segera menghidupkan kembali tanaman tanpa banyak kesulitan
Saya, tentu saja, telah membiakkan tanaman hias sejak lama. Dan di taman bunga saya ada bunga-bunga indah seperti anggrek. Tapi, saya menjadi pemilik anggrek pertama secara tidak sengaja.
Ibu saya bekerja sebagai guru, dan pernah sekali para siswa yang bersyukur memberinya bunga yang indah ini untuk liburan. Dia senang dengan hadiah seperti itu, tetapi bingung, karena dia tidak punya waktu sama sekali untuk bermain-main dengan bunga.
Dan ketakutannya tidak sia-sia, setelah beberapa saat tanaman itu merontokkan bunga, dan daunnya mulai menguning dan rontok. Ketika saya melihat gambar yang menyedihkan ini dan memberi komentar kepada ibu saya.
Kemudian dia mengundang saya untuk membawa bunga itu, karena saya menyukai tanaman dalam ruangan. Saya menyetujui proposal ini.
Situasinya tampak hampir tanpa harapan bagi saya, tetapi saya tidak terbiasa menyerah pada kesulitan dan memutuskan untuk melakukan operasi untuk menyelamatkan pabrik. Selanjutnya, saya akan berbicara tentang bagaimana saya menghidupkan kembali anggrek.
Kondisi apa yang diperlukan untuk resusitasi tanaman yang sekarat, khususnya anggrek
Anda perlu mulai menabung anggrek sedini mungkin, selagi masih ada peluang. Pada saat ini, Anda perlu memastikan bahwa kondisi yang sangat baik diciptakan untuk bunga.
· Pertama, tentu saja, suhu yang benar. Ini harus sekitar 23 derajat.
· Kedua, perawatan harus dilakukan untuk menjaga tingkat kelembaban yang tinggi di sekitar bunga.
· Penyiraman harus sering, tetapi tidak banyak. Memang, karena kekurangan daun, kelembapan bisa mandek.
· Prasyarat adalah penerangan tambahan dengan lampu.
Bagaimana proses perawatannya
Pertama, akarnya dilihat dan semua area yang sakit dan busuk dipotong. Pekerjaan dilakukan dengan sangat hati-hati, dan situs pemotongan dirawat dengan agen antiseptik. Kemudian akarnya dikirim ke wadah dengan media nutrisi.
Misalnya, saya menggunakan larutan asam suksinat. Ini mempromosikan pembentukan akar baru dengan cepat. Setelah saya memindahkan anggrek ke kulit kayu dan lumut, saya menutupinya dengan kendi. Saya sering melakukannya saat menanam kembali tanaman untuk meningkatkan kelembaban.
Segera daun pertama mulai menetas. Saya mulai memberi makan bunga saya dengan pupuk kalium dan fosfor, dan bunga itu cepat pulih.
Setelah anggrek mulai menyenangkan saya dengan bunga-bunga indah, saya memutuskan untuk memiliki beberapa salinan lagi. Jika Anda merawat tanaman ini dengan benar, maka tanaman itu tumbuh dengan baik dan cukup bersahaja.