Belajar menanam bibit Aster dengan benar untuk menikmati Blossom yang indah di musim panas
Banyak orang menyukai aster multi-warna, yang senang berbunga panjang dan menghiasi hamparan bunga. Bunganya bersahaja, penanaman tidak menyebabkan kesulitan tertentu.
Aster bisa ditanam dengan menggunakan biji atau anakan. Saya lebih suka bibit, maka tanaman mulai mekar lebih awal dan menyenangkan dengan tampilan cantik untuk waktu yang lama. Saya akan membagikan semua seluk-beluk menanam bibit dengan benar.
Menanam bibit
Pertama-tama, siapkan kotak untuk bibit, tingginya minimal 5 cm, dan gelas yang sesuai dengan ukuran kotak. Siapkan campuran tanah, yang meliputi tanah, pasir, humus dalam jumlah yang sama.
Agar bibit menjadi kuat, bibit harus disemai di tanah yang bergizi. Saya akan memberi tahu Anda cara menyiapkannya: kukus campuran tanah yang sudah disiapkan dalam oven, tambahkan abu kayu, dengan laju 200 g abu per ember tanah.
Penambahan perlit akan membantu mengoksidasi tanah. Berkat ini, sistem perakaran bibit akan berkembang lebih cepat.
Proses selanjutnya terdiri dari tahapan-tahapan berikut:
Isi kotak dengan campuran tanah, padatkan ringan dan tuangkan dengan larutan kalium permanganat yang lemah;
· Agar tanaman tumbuh sehat, saya anjurkan merawat benih dengan fungisida sebelum ditanam. Ini akan mencegah kekalahan tanaman oleh penyakit jamur;
· Buat alur dangkal (hingga 2 cm) di tanah dan sebarkan benih yang diolah di dalamnya dan tutupi dengan tanah;
· Terakhir, tutup laci dengan kaca untuk mencegah penguapan uap air yang cepat.
Dengan penanaman benih yang tepat, setelah 5-10 hari, tunas akan mulai muncul. Kemudian gelas harus dikeluarkan dari kotak.
Untuk pertumbuhan bibit lebih lanjut, perlu untuk menyediakan kondisi yang menguntungkan: pilih tempat yang memiliki penerangan yang baik dan pertahankan suhu udara tidak lebih dari 15 C. Jika tidak, bibit bisa tumbuh dengan kuat.
Secara berkala, basahi tanah dengan air hangat. Untuk tujuan ini, saya menggunakan pistol semprot - nyaman. Jangan membasahi tanah secara berlebihan, jika tidak bibit dapat terkena kaki hitam.
Jika tanda-tanda penyakit ditemukan, semua pucuk yang terkena harus segera dihilangkan, tempat pemindahannya harus ditutup dengan tanah dan dirawat dengan fungisida.
Kedepannya, merawat bibit ha tidak akan merepotkan Anda. Pembalut atas tidak diperlukan, karena tanah pada awalnya bergizi.