Apakah lait semen bocor ke dalam tanah? Dan bagaimana reaksi massa semen dan cairan terjadi
Pertama, Anda perlu mencari tahu apa itu "susu semen". Pada orang awam, ini sebutan untuk bahan plastik yang terbuat dari semen dan cairan. Banyak yang percaya bahwa ketika mendirikan pondasi atau beton tanpa lapisan khusus, susu ini bisa bocor sebagian ke dalam tanah atau lubang di bekisting. Akibat hilangnya komponen pengikat, kekuatan beton atau pondasi jadi berkurang.
Pada artikel ini, saya akan mengungkap fakta sebenarnya tentang proses seperti kebocoran semen laitance.
Bagaimana semen mengeras?
Interaksi massa semen dengan air biasa disebut hidrasi. Saat cairan ditambahkan, zat semen langsung berubah menjadi kristal tajam yang melekat erat satu sama lain. Setelah 12 jam, kristal yang diperoleh menempati seluruh massa beton, menjadikannya zat monolitik, yang juga disebut batu semen.
Laju reaksi massa tergantung pada suhu lingkungan. Semakin tinggi suhunya, semakin cepat reaksinya. Penting untuk diperhatikan bahwa pada suhu di atas 30 derajat karena penguapan cairan, kekuatan pengikat berkurang. Meskipun proporsi yang diterima secara umum (60-70 persen cairan), hanya 40 persen air yang dibutuhkan untuk reaksi massa semen. Kelembaban yang tersisa disimpan di pori-pori batu hingga menguap.
Semen + Air
Sekarang mari kita lihat bagaimana reaksinya terjadi. Pada tahap awal pencampuran, massa dibungkus dengan lem khusus. Sebagai hasil dari reaksi tersebut, partikel cairan dan semen yang bereaksi menjadi tidak dapat dipisahkan. Massa yang dihasilkan pada orang awam disebut susu semen.
Sebagai hasil pengadukan, susu ini tumpang tindih dengan pengisi pasir. Ikatan yang muncul tidak memungkinkan susu untuk terpisah dan masuk ke dalam tanah. Pengikat spasial menahan massa semen dengan sangat erat sehingga tidak dapat meresap bahkan melalui lubang di bekisting.
Hanya kelembaban berlebih, yang tetap utuh selama reaksi, dapat meresap ke dalam tanah.
Beton dituangkan ke dalam bekisting yang dilapisi foil hanya untuk menciptakan efek rumah kaca dan bukan untuk mencegah kebocoran laitance.
Dengan proporsi yang benar dan menghormati proporsinya, plastisitas semen yang sesuai tercapai. Setiap pembangun dapat memeriksa rasio dengan mengambil sedikit campuran beton di atas sekop. Hasilnya, parameter dan mobilitas semen dapat diperiksa bahkan di lapangan.
Tentu saja, ketika menambahkan 2 ember cairan dan 1 ember campuran semen, kualitas lem dan batu yang diperoleh tidak dapat dibicarakan.