Bagaimana cara memilih pencahayaan untuk rumah dan taman Anda?
Seperti yang dikatakan pengemudi truk, ada tiga jenis cahaya: dekat, jauh, dan "cahaya itu". Hari ini, mari kita bicara tentang pencahayaan di rumah atau apartemen pedesaan: bagaimana memilihnya dan apa yang harus dicari.
- Banyak orang percaya bahwa hal terpenting dalam perlengkapan pencahayaan adalah kesesuaian dengan desain interior secara keseluruhan, tetapi kenyataannya tidak demikian;
- Yang lain yakin bahwa ketika memilih luminer, dimensi ruangan harus diperhitungkan terlebih dahulu, tetapi mereka juga salah.
Hal terpenting dalam memilih perangkat pencahayaan adalah memikirkan skenario penggunaannya. Tiga prediksi dangkal tersembunyi di balik kata-kata sulit - (1) di bagian ruangan mana orang akan ditempatkan,
(2) apa yang akan mereka lakukan (makan, membaca, bekerja di depan komputer, mandi, dll.) dan (3) di mana mereka akan mengontrol perangkat pencahayaan.
Contoh: Anda memiliki koridor yang panjang (> 5 meter), salah satu ujungnya diakhiri dengan pintu masuk, ujung lainnya dengan pintu masuk ke ruangan. Untuk kenyamanan, Anda memerlukan dua sakelar:
kedua - saat memasuki kamar - untuk mematikan / menyalakan lampu saat Anda pergi tidur.
Semua ini mengarah pada kesimpulan logis - sudah pada tahap konstruksi, Anda harus tahu di mana Anda akan memiliki perabot yang membutuhkan pencahayaan satu atau lain.
- titik dalam bentuk bintik - di dapur, dekat meja makan;
- tempat lilin dekoratif - Dekat zona foto dan area rekreasi;
- anak perusahaan - penerangan tangga, papan skirting, celemek dapur;
- banjir - lampu gantung aula.
Ngomong-ngomong, saya sarankan memasang kandil hanya di ketinggian langit-langit di atas 4 meter. Kalau tidak, itu tidak masuk akal, karena hanya menyinari tempat kecil di bawahnya. Lebih logis dan lebih ekonomis menggunakan sejumlah titik LED.
Jadi, perhatikan detailnya dalam urutan berikut:
- skenario penggunaan;
- dimensi ruangan (dengan mempertimbangkan ketinggian langit-langit);
- solusi gaya.
Dan bukan sebaliknya!